• Kontak Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Radar Ekspres | Tegas dan Objektif
  • Tentang Kami
RADAR EKSPRES
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • METRO
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • RAGAM
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • METRO
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • RAGAM
No Result
View All Result
RADAR EKSPRES
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • METRO
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • RAGAM
Home DAERAH

Team Rumah Kreatif (TRK) Meninjau Lokasi Penanaman Kentang di Dataran Tinggi Moncong, ini Tujuannya

September 2, 2019
in DAERAH
335
SHARES
459
VIEWS
Whatsapp TwitterFacebook

Radarnkri.com, GOWA – Budidaya kentang bisa menjadi inspirasi petani yang tinggal di dataran tinggi Malino tinggi moncong. Hal ini dikarenakan, kentang bisa tumbuh dengan subur pada wilayah yang beriklim sejuk seperti di dataran tinggi moncong.
Minggu 01 Agustus 2019 Di kelurahan Kab. Gowa

Team Rumah Kreatif (TRK) berkunjung ke malino di rumah salah satu tokoh petani kentang yang memiliki lisensi untuk penanaman kentang dan pembuatan bibit kentang Generasi Nol (Gnol).

Baca:

Hj. Risma Chesy Daeng Bulang Kembali Kunjungi Warga Dataran Tinggi

Bantuan Bus Sekolah Dari Kementerian Perhubungan RI, Dishub Takalar Pasang Tarif Sewa Bus Rp3.500.000

Tolak Bala, Santri PASIH Melakukan Ritual Mandi Safar di Pantai Lamangkia Topejawa

 

Dengan iklim yang sejuk, kentang bisa menghasilkan umbi yang berukuran besar. Pertumbuhkan kentang bisa sangat optimal pada suhu sekitar 14-22 derajat celsius.

Ramli (40 thn) selaku petani kentang dan salah satu tokoh masyarakat di Desa Malino Memaparkan terkait penanaman kentang yang cocok, yaitu daerah dengan ketinggian antara 1.000—2.000 m dan suhu udara sekitar 20• C.

Selain suhu, pertumbuhan kentang juga dipengaruhi oleh tanahnya. Kentang bisa tumbuh dengan maksimal pada tanah yang diolah dengan baik. Banyak petani kentang sukses karena tanah gembur sangat baik untuk menghasilkan umbi kentang yang besar.

Olehnya itu petani saat ini mengalami kesulitan karena sulitnya mendapatkan bibit kentang, ” Kami sudah melakukan pemesanan bibit dari pulau jawa, namun kadang 1 hingga 2 bulan baru tiba bibitnya sedangkan musim penanaman pun sudah lewat.

Menurutnya, kata Amir (40 thn) Sangat membutuhkan bantuan dari pihak pemerintah agar di buatkan grand home untuk penanaman bibit sehingga kami tidak pesan lagi bibit dari pulau jawa dan bisa memproduksi bibit sendiri.” Katanya.

Adapun Kendala saat ini jika angin kencang Grand home bisa terangkat karena terbuat dari bahan bambu sehingga mudah di bawa angin, tanaman bisa menjadi rusak dan gagal panen, ” katanya lagi.

Saat ini petani sudah tidak pernah mendapatkan bantuan atau pun subsidi dari pemerintah dan terakhir bantuan masuk pada tahun 2005 sampai sekarang belum ada lagi.

Jika dari Team Rumah Kreatif (TRK) bersedia membangunkan kami Grand Home, kami sangat berterima kasih yang sebesar – besarnya karena dengan adanya bantuan dari TRK maka kami tidak perlu lagi mendatangkan bibit dari pulau jawa.

Selain petani membeli bibit dari pulau jawa dengan harga Rp. 3.500. Itupun terkadang bibit nya belum tentu bagus 100% dan kadang kita harus kejar musim, jika musim penanaman sudah lewat maka kami tidak bisa lagi menanam bibit. Kami harus tunggu lagi musim berikutnya.

Ceo Team Rumah Kreatif (TRK) Herman Nompo ST. MT mengatakan bahwa peninjauan ke pinus dalam melakukan pengembangan penangkaran pembibitan kentang bersama teamm kreatif terhadap NKRI, Bermitra menuju pembinaan Menteri Pertanian Republik Indonesia.

Tujuan Kunjungan Team Rumah Kreatif (TRK) untuk membantu masyarakat petani dalam mendapatkan bibit kentang Generasi Nol (Gnol) dan mengurangi angka kemiskinan di Kab. Gowa. Tutup Herman Nompo juga pendiri Gowa-MO. (Jufri/Rnkri.com)

Previous Post

Team Penikam Nikmati Liburan Di Tanjung Angin Mammiri Bersama Fansnya.

Next Post

Lurah Lembo: Terima kasih Program BUMN Hadir Untuk Negeri Telah Membantu Warga kami

Related Posts

Hj. Risma Chesy Daeng Bulang Kembali Kunjungi Warga Dataran Tinggi
DAERAH

Hj. Risma Chesy Daeng Bulang Kembali Kunjungi Warga Dataran Tinggi

September 17, 2023
Bantuan Bus Sekolah Dari Kementerian Perhubungan RI, Dishub Takalar Pasang Tarif Sewa Bus Rp3.500.000
DAERAH

Bantuan Bus Sekolah Dari Kementerian Perhubungan RI, Dishub Takalar Pasang Tarif Sewa Bus Rp3.500.000

September 15, 2023
Tolak Bala, Santri PASIH Melakukan Ritual Mandi Safar di Pantai Lamangkia Topejawa
DAERAH

Tolak Bala, Santri PASIH Melakukan Ritual Mandi Safar di Pantai Lamangkia Topejawa

September 13, 2023
Bakal Calon Legislatif PDI-P, SEKDA Gowa Kamsina Bungkam
DAERAH

Bakal Calon Legislatif PDI-P, SEKDA Gowa Kamsina Bungkam

Agustus 26, 2023
Dijanjikan Kerja di PDAM, Warga Lingkungan Jeneberang Tertipu Uang Rp. 40 juta
DAERAH

Dijanjikan Kerja di PDAM, Warga Lingkungan Jeneberang Tertipu Uang Rp. 40 juta

Agustus 7, 2023
Pembakaran dan Pengrusakan Kawasan Hutan, Ketua DPD BAIN HAM RI Menggelar Konferensi Pers
DAERAH

Pembakaran dan Pengrusakan Kawasan Hutan, Ketua DPD BAIN HAM RI Menggelar Konferensi Pers

Mei 25, 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Perubahan dan Perbaikan

Herman Nompo, ST.,MT

Hj. Dwiana Pamuji Astutik 02

  • Kontak Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Radar Ekspres | Tegas dan Objektif
  • Tentang Kami

© 2023 Radar Ekspres - Tegas & Objektif | by WEBPRO

No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • METRO
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • RAGAM

© 2023 Radar Ekspres - Tegas & Objektif | by WEBPRO