• Kontak Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Radar Ekspres | Tegas dan Objektif
  • Tentang Kami
RADAR EKSPRES
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • METRO
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • RAGAM
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • METRO
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • RAGAM
No Result
View All Result
RADAR EKSPRES
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • METRO
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • RAGAM
Home DAERAH

Ngaku Tak Ada Penganiayaan, Pembina Keamanan Sebut Memang Benar Terjadi pemukulan

April 30, 2018
in DAERAH
335
SHARES
459
VIEWS
Whatsapp TwitterFacebook

RADARNKRI.Com I Maros – Pasca diberitakan SMK Kehutanan Maros ( SMK Widya Nusantara Maros) terkait aksi kekerasan yang dilakukan para senior korban SI, Ketua Yayasan Hj. RNgt Sri Sumarni angkat bicara.

Kepada RADARNKRI.Com dan Media Online Lainnya, dirinya mengaku bahwa kekerasan yang dialami oleh korban Suriady adalah tidak benar.

Baca:

Pembakaran dan Pengrusakan Kawasan Hutan, Ketua DPD BAIN HAM RI Menggelar Konferensi Pers

PCC Pinrang Car Community Gelar Acara Halal Bihalal

Wakapolda Sulsel Gelar Jumat Curhat di Warkop Al-FAYYADH Maros, Warga Keluhkan Ternak Berkeliaran

” Tidak ada kekerasan seperti itu disini” kilahnya

Dia menjelaskan selama beberapa tahun menjadi kepala Yayasan tidak ada kekerasan terjadi disini,

” Kalau dari saya sih, belum pernah ada kekerasan, saya disini mulai dari tahun 2006, karena memang dilarang kekerasan, ada rambu rambunya disini, ada aturannya sendiri, kalau ada persoalan seperti itu maka akan di panggil dan di musyawarahkan” ungkapnya

Hal yang sama juga di katakan Ketua Pembina Yayasan SMK Widya Nusantara Maros, Budhi Sugihartilo  mengatakan, sepanjang tidak ada laporan kepada saya berarti tidak ada.

” Kalau ada seperti itu pasti saya keluarkan, disini saya percayakan sepenuhnya ada namanya koordinator pengamanan,  itu 24 jam dijaga disini, kalau terjadi hal seperti itu pasti saya tegur” ucapnya

Budhi Sugihartilo juga pada saat dikonfirmasi memanggil beberapa terduga yang melakukan penganiayaan kepada Suriady, namun pada saat di pertanyakan kepada mereka malah meraka tak mengakui perbuatannya

Berbeda dengan pernyataan salah satu pembina Yayasan widya nusantara atas nama Andi, selain pembina dirinya juga bertugas sebagai pengamanan, dirinya mengakui bahwa memang ada informasi pemukulan yang terjadi, namun sudah didamaikan pada malam itu juga.

Dirinya juga sempat mempertanyakan kepada Suriady yang pukul siapa,  awalanya dia tidak mau bilang, hingga  akhirnya dia bilang juga, kemudian saya panggil sembilan orang itu memang ada, tapikan sebatas senior saja itu.

” itu hari itu malam selesia juga,  sebelum saya tindak lanjuti diluar jadi dia sudah saling memaafkan itu, Hal itu dia lakukan agar kedepannya tidak terjadi” terangnya

Sebelumnya kekerasan terhadap junior kembali kembali terjadi.Salah satu siswa yang berinisal SI diduga mengalami penyiksaan di tempat dirinya menimbah ilmu salah satu SMK Kehutanan yang berada dimaros.

Akibat kejadian penyiksaan itu, korban kini mengalami sesak nafas yang berkepanjangan dan sudah melakukan foto rontgen sehingga harus menjalani pengobatan.

Kepada RADARNKRI.Com korban menuturkan bahwa dirinya sering mengalami kekerasan berupa pukulan yang membuat dirinya sampai sekarang sesak napas.

Menurut korban yang memukulnya itu adalah para seniornya atas perintah diperintah oleh pembina.bahkan seorang pembina yg juga sebagai WAKASEK.pernah mengurung kami di ruang makan seakan membiarkan pemukulan terjadi.

” Iye dipukulka terus baru bilangki pembinanya yang suruhki pukulki” ungkapnya

Menurut korban kekerasan ini bukan hanya terjadi pada dirinya tpi juga pada murid junior lainnya yang di lakukan dalam kamar tidur asrama dan ruang makan asrama.TAMBAHNYA

” Saya langsung dipukuli tanpa sebab, yang pukulika itu berinisial ,(her).(fr).(nh).(rr).(rhm).(asw), ” tutupnya

Dirinya enggan lagi masuk sekolah karena trauma dan
berharap agar semua pelaku agar ditindaki, orangtua korban yg didampingi LSM siap membawa kasus ini kedinas pendidikan dan KOMNAS ANAK .bahkan ke MEJA HIJAU bila semua pelaku tidak ditindaki. (FI)

Tags: Ngaku Tak Ada PenganiayaanPembina Keamanan Sebut Ada Dan Sudah Didamaikan
Previous Post

Polda Tetapkan Dua Orang Tersangka, Pelaku Pelemparan Showroom Mobil milik JK

Next Post

Siaga Satu, 3.082 Aparat Gabungan Di Terjunkan Untuk Amankan Ini..

Related Posts

Pembakaran dan Pengrusakan Kawasan Hutan, Ketua DPD BAIN HAM RI Menggelar Konferensi Pers
DAERAH

Pembakaran dan Pengrusakan Kawasan Hutan, Ketua DPD BAIN HAM RI Menggelar Konferensi Pers

Mei 25, 2023
PCC Pinrang Car Community Gelar Acara Halal Bihalal
DAERAH

PCC Pinrang Car Community Gelar Acara Halal Bihalal

April 29, 2023
Wakapolda Sulsel Gelar Jumat Curhat di Warkop Al-FAYYADH Maros, Warga Keluhkan Ternak Berkeliaran
DAERAH

Wakapolda Sulsel Gelar Jumat Curhat di Warkop Al-FAYYADH Maros, Warga Keluhkan Ternak Berkeliaran

Maret 24, 2023
Gubernur Andi Sudirman Resmikan Jembatan Kembar di Parepare
DAERAH

Gubernur Andi Sudirman Resmikan Jembatan Kembar di Parepare

Maret 21, 2023
Minggu Bersih Bersama Warga dan Pemerintah Setempat Kaluku Bodoa Makassar
DAERAH

Minggu Bersih Bersama Warga dan Pemerintah Setempat Kaluku Bodoa Makassar

Juli 31, 2022
Kasat Reskrim Polres Gowa Bangun Kemitraan dengan AWPI dan GOWA-MO
DAERAH

Polsek Bajeng Dapat Apresiasi Dari Dewan Penasehat Asosiasi Wartawan (AWPI) Provinsi Sulsel

Oktober 13, 2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kontak Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Radar Ekspres | Tegas dan Objektif
  • Tentang Kami

© 2023 Radar Ekspres - Tegas & Objektif | by Shariq.ID

No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • METRO
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • RAGAM

© 2023 Radar Ekspres - Tegas & Objektif | by Shariq.ID