• Kontak Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Radar Ekspres | Tegas dan Objektif
  • Tentang Kami
RADAR EKSPRES
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • METRO
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • RAGAM
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • METRO
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • RAGAM
No Result
View All Result
RADAR EKSPRES
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • METRO
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • RAGAM
Home NASIONAL

Akibat Insiden Kericuhan, Tito Karnavian Sebut Mako Brimob Tak Siap Tampung Terorisme

Mei 10, 2018
in NASIONAL
335
SHARES
459
VIEWS
Whatsapp TwitterFacebook

RADARNKRI.Com I Jakarta – Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menyatakan Rumah Tahanan (Rutan) di Markas Komando (Mako) Brimob tak siap untuk menampung tahanan serta narapidana teroris.

Di kutip dari Kompas.com Hal itu disampaikan Tito menanggapi kerusuhan dan penyanderaan yang terjadi di Mako Brimob mulai Selasa (8/5/2018) malam hingga Kamis (10/5/2018) malam.

Baca:

As SDM Polri Tegaskan Pengungkapan Kasus Penipuan di Karawang Bentuk Komitmen Berantas Calo-KKN

Polri Keluarkan Aturan Optimalkan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas Melalui ETLE dan Tiadakan Razia

Kabaharkam Polri Sebut Polisi RW Praktik Kedekatan Aparat dan Masyarakat di Akar Rumput

“Nah, yang menjadi bagian evaluasi dari kami, memang Rutan Brimob ini sebetulnya tidak layak menjadi Rutan teroris,” kata Tito saat ditemui di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018).

Dia mengatakan, Rutan Salemba cabang Mako Brimob memang tidak memenuhi standar keamanan maksimum seperti Rutan dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) untuk teroris pada umumnya.

Tito menambahkan, sedianya Rutan di Mako Brimob dipergunakan untuk menahan penegak hukum yang terlibat tindak kriminal.

Namun, dalam perjalanannya, Rutan tersebut juga digunakan oleh polisi untuk menahan tersangka dan narapidana teroris untuk sementara waktu.

“Karena dinamika perlu ada tempat dimana bisa dilakukan pemeriksaan, yang paling aman dalam Markas Brimob. Saat itu pertimbangannya itu,” ujar Tito.

“Markas Brimobnya sendiri ini terkurung memang. Rutan ini berada dalam lingkungan markas. Jadi memang tak bisa kemana-mana. Tapi di dalam memang tidak layak. Bukan didesain untuk maximum security yang layaknya untuk teroris,” sambung Tito.

Sebelumnya, kerusuhan terjadi di Rutan cabang Salemba, Mako Brimob, Kepala Dua, Depok, sejak Selasa (8/5/2018) malam. Meski sempat ada perlawanan, sebanyak 155 tahanan di rutan cabang Salemba yang ada dalam Mako Brimob akhirnya menyerahkan diri pada Kamis pagi. Mereka langsung dipindahkan ke Lapas Pasir Putih, Nusakambangan.

Lima polisi yang disandera gugur dan seorang napi teroris tewas atas insiden ini. Namun, seorang sandera terakhir yakni Bripka Iwan Sarjana bisa dibebaskan dalam kondisi selamat pada Kamis dini hari.(BI)

Tags: Akibat Insiden KericuhanTito Karnavian Sebut Mako Brimob Tak Siap Tampung Terorisme
Previous Post

Tim Hukum DIAmi Ajukan Gugatan di Panwaslu Makassar Dengan Alasan Ini

Next Post

Empat Orang Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Di Polrestabes Surabaya Tewas

Related Posts

As SDM Polri Tegaskan Pengungkapan Kasus Penipuan di Karawang Bentuk Komitmen Berantas Calo-KKN
NASIONAL

As SDM Polri Tegaskan Pengungkapan Kasus Penipuan di Karawang Bentuk Komitmen Berantas Calo-KKN

Mei 20, 2023
Polri Keluarkan Aturan Optimalkan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas Melalui ETLE dan Tiadakan Razia
NASIONAL

Polri Keluarkan Aturan Optimalkan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas Melalui ETLE dan Tiadakan Razia

Mei 19, 2023
Kabaharkam Polri Sebut Polisi RW Praktik Kedekatan Aparat dan Masyarakat di Akar Rumput
NASIONAL

Kabaharkam Polri Sebut Polisi RW Praktik Kedekatan Aparat dan Masyarakat di Akar Rumput

Mei 18, 2023
Apel Gelar Pasukan, Kapolri dan Panglima Tegaskan TNI-Polri Bersinergi dan Solid Amankan KTT ASEAN
NASIONAL

Apel Gelar Pasukan, Kapolri dan Panglima Tegaskan TNI-Polri Bersinergi dan Solid Amankan KTT ASEAN

Mei 6, 2023
Gelar TFG, Kapolri Tekankan Personel Harus Pahami Tugas dan Cara Bertindak saat Amankan KTT ASEAN
NASIONAL

Gelar TFG, Kapolri Tekankan Personel Harus Pahami Tugas dan Cara Bertindak saat Amankan KTT ASEAN

Mei 4, 2023
Pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Polri Siapkan 2.627 Personel dan 8 Satgas
NASIONAL

Pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Polri Siapkan 2.627 Personel dan 8 Satgas

Mei 3, 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kontak Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Radar Ekspres | Tegas dan Objektif
  • Tentang Kami

© 2023 Radar Ekspres - Tegas & Objektif | by Shariq.ID

No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • METRO
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • RAGAM

© 2023 Radar Ekspres - Tegas & Objektif | by Shariq.ID